Halloween Ends, Perjalanan Terakhir Michael Myers?
Penggemar film horor tampaknya sudah tidak asing dengan franchise Halloween yang diluncurkan pada 44 tahun lalu. Waralaba itu sangat populer sampai melanjutkan sekuelnya pada 2018 (Halloween Kills). Nah, setelah empat tahun berselang, penutup trilogi sekuelnya sedang tayang di bioskop sejak 12 Oktober 2022, yaitu Halloween Ends.
Jalan Cerita
Film Halloween Ends ber-setting empat tahun setelah tragedi yang terjadi pada Halloween Kills (2018). Film ini akan memiliki cerita baru ketimbang film sebelumnya sebab Michael Myers seolah sudah punya penerus sebagai pembunuh berantai yang meneror warga Haddonfield pada perayaan Halloween.
Penduduk kota Haddonfield masih dihantui rasa takut sejak menghilangnya Michael Myers. Mereka takut, sewaktu-waktu Michael Myers muncul untuk menyerang dan membunuh warga kota. Ketegangan sempat terjadi setelah adanya kasus pembunuhan seorang anak oleh pengasuhnya, Corey (Rohan Campbell). Tapi, Corey tidak ditahan karena kurangnya bukti.
Karena dikucilkan, Corey kerap mendapat perundungan oleh remaja lain. Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) menyelamatkan Corey sekaligus memperkenalkannya dengan cucunya, Allyson Nelson (Andi Matichak) sampai keduanya menjalin kedekatan.

Jika dibandingkan dengan dua film Halloween sebelumnya, seri penutup dari trilogi ini disebut jauh dari premis asli film itu yang sederhana. Plotnya tidak begitu kompleks. Berbeda dengan premis seri Halloween pertama yang sederhana tentang pembunuh berantai meneror sebuah kota kecil.
Dalam film ini, David Gordon kembali menjadi sutradara yang membawa jalan cerita terhadap hubungan Laurie dengan warga Haddonfield yang masih dihantui rasa ketakutan.
Halloween Ends memiliki premis yang mengisahkan seorang psikopat membuh setiap orang dari satu tempat ke tempat lainnya. Pengemasannya pun masih memakai gaya era tahun 80-an. Hal ini pun membuat Halloween Ends terasa kurang cocok sebagai penutup trilogi sekuelnya karena di zaman sekarang terasa ‘aneh’.
Namun, kisah kejaran-kejaran antara Michael Myers dengan Laurie akan membuat mata penonton terpuaskan. Sebab, film ini akan mengakhiri semua teror Michael terhadap Laurie maupun warga Haddonfield. Bisa dibilang, film ini sukses sebagai film horor-slasher.
Penokohan dalam trilogi sekuel Halloween agak terasa kurang kuat, khususnya karakter Allyson Nelson. Dari awal triologi hingga kini, karakter Allyson sama sekali tidak bisa membantu Laurie dalam menghadapi Michael. Akting Andi Matichak sebagai Allyson pun terkesan berlebihan.
Lalu, kisah romansa antara Allyson dengan Corey Cunningham juga terasa dipaksakan. Film Halloween Ends tetap akan menarik seandainya fokus saja ke jalan ceritanya antara Michael Myers dengan Laurie. Soalnya, karakter lainnya terkesan menganggu dan menimbulkan konflik baru yang tak ada penjelasannya.
Akan tetapi, nuansa gore dalam film Halloween Ends cukup sukses membuat penonton puas. Sebab, tidak ada sensor atau pemotongan pada setiap adegan sadis penuh darah. Sehingga, kebrutalan Michael Myers terlihat sangat total. Bahkan jika dibandingkan dengan dua film sebelumnya, Halloween Ends menjadi film sangat gore. Dengan nuansa gore yang sangat kental, film ini memiliki rating usia penonton berumur 21 tahun ke atas.
Selain para aktor kembali memerankan karakter yang mereka mainkan, estetika visual melalui sinematografi diriingi musik dari film pertamanya membuat antar film terasa saling berkelanjutan.