Film Sekuel Avatar akan Hadir di Akhir Tahun
Penggemar “Avatar” dihebohkan dengan kembalinya film Avatar yang ikonik ke layar lebar mulai 23 September 2022. Film Avatar ini akan menyegarkan kembali ingatan para pengemar sebelum menyambut kehadiran sekuel terbaru Avatar: The Way of Water pada Desember nanti.
Sutradara Avatar, James Cameron mengungkapkan Avatar dirilis ulang dalam versi 4k setelah 13 tahun lamanya sejak pertama kali rilis pada tahun 2009. Bagi Sutradara asal Kanada tersebut, hadirnya Avatar telah didukung teknologi terkini yang akan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi penggemar.
Pada 2009, James Cameron memang membuat terobosan baru. Tidak hanya dari segi cerita, melainkan teknologi yang digunakannya. Avatar berbeda dari film alien yang umumnya menggunakan tata rias dalam menghadirkan efek pada karakternya. Tahun itu, Avatar telah menggunakan tekonologi termutakhir dalam dunia perfilman.

Jalan Cerita
Avatar mengisahkan perjuangan Jake Sully dalam upaya menyelamatkan planet Pandora yang menjadi rumah rasnya. Berlatar tahun 2154 di mana Bumi telah mengalami krisis energi membuat sebuah organisasi bernama Reources Development Administration (RDA) menambang mineral ke Pandora selama tiga dekade.
Para ilmuwan dari organisasi tersebut menciptakan program “Avatar” disebabkan atmosfer Pandora yang beracun. Avatar merupakan hasil rekayasa genetik dari DNA manusia dengan penduduk asli Pandora, ras alien Na’Vi.
Jake yang awalnya bertugas sebagai mata-mata berakhir dengan memihak suku Na’Vi. Apalagi ia bertemu dengan Neytiri, ia merasa suku Na’Vi adalah ras murni yang sangat baik.
Kekacauan mulai terjadi tatkala RDA bertekad mengeksloitasi bangsa Na’Vi. Jake mulai bimbang dan beralih membela suku Na’Vi.
Sejatinya, Jake Sully adalah mantan tentara marinir yang diperankan Sam Worthington. kakinya lumpuh sehingga harus menggunakan kursi roda. Namun, di Pandora Jake seolah memulai terlahir kembali dan mendapatkan kehidupannya yang hilang dengan tubuh Avatar barunya. Ia bisa melakukan berbagai petulangan yang diajarkan suku Na’Vi.
Sementara Neytiri diperankan oleh Zoe Zaldana. Ia seorang putri kepala suku Na’Vi. Neytiri menyelamatkan Jack dan mengajarinya banyak hal serta bertahan hidup sebagai suku Na’Vi. Untuk melancarkan aksinya, Jake juga dibantu oleh orang-orang RDA yang baik seperi dokter Grace dan pilot pesawat tempur.
Teknologi Terbaru Dalam Dunia Perfilman
Avatar menjadi film terlaris pada masanya dengan menggunakan tekonologi motion graphic dan image-based facial performance capture yang mana aktor menggunakan alat-alat dan kamera di tubuh mereka untuk menangkap emosi dan ekspresi. Nanti hasilnya akan diproses melalui digitalisasi yang akan tampil berupa karakter bangsa Na’Vi.
Penggunaan teknologi inilah yang memberikan pengaruh besar pada industri perfilman modern. Menurut James Cameroon, teknologi 3D berkembang sepanjang waktu. Karya terbaiknya ini mengantongi sejumlah Piala Oscar dengan nominasi film terbaik, sinematografi terbaik, efek visual, dan desain produksi terbaik. Tak hanya itu, Avatar juga mendapat Piala Golden Globes pada kategori film drama terbaik.
Kehadiran kembali Avatar di bioskop diharapkan mampu membangkitkan kembali ingatan pengemar pada kisah seru rakyat Pandora sekaligus persaipan menyambut sekuel terbarunya.
Versi rilis ulang Avatar dikabarkan memiliki adengan post credit yang berkaitan dengan sekuel terbaru. Post credit ini benar-benar baru mengingat film Avatar yang tayang pada 2009 tidak memiliki post credit sama sekali.
Menariknya, post credit tersebut dikabarkan berbeda-beda di setiap penayangan dengan durasi 4 hingga 10 menit. Avatar: The Way of Water akan menceritkan kisah keluarga Sully, masalah yang mengikuti mereka, dan perjuangan mereka untuk tetap hidup.